Kandungan Dan Khasiat Jeruk Bali

Kandungan Dan Khasiat Jeruk Bali

                Kandungan Zat –zat yang terdapat didalam 100 g jeruk bali antara lain, 89 g air; 9,3 g karbohidrat; 0,5 g protein; 49 IU vitamin A; 0,07 mg vitamin B1; 0,02 vitamin B2; 0,4 mg niasin dan 44 mg Vitamin C. jeruk bali juga mengandung pectin, likopen, beta karoten, minyak esensial, bioflavonoid, folat, asam sitrat, asam fenolat, mineral ( kalium, tembaga,magnesium), serat dan gula alami (natural sugar).

                Pectin merupakan serat larut didalam air yang akan membentuk gel didalam usus halus sehingga penyerapan kolesterol dari makanan dan konsentrasi kolesterol didalam darah turun. Zat lain adalah likopen yang berkhasiat sebagai antioksidan kuat yang dapat menetralkan oksigen sehingga dapat mengurangi terjadinya kanker terutama kanker prostat dan juga dapat menurunkan resiko lambung, kandung kemih, serviks, dan kulit. Likopen juga menurunkan kejadian penyakit jantung coroner karena menghambat oksidasi LDL.

                Beta karoten(provitamin A) lebih banyak terdapat pada jeruk bali berwarna kuning dan dapat menjadi molekul-molekul vitamin A ketika sudah dikonversi oleh tubuh. Khasiat lainnya, sebagai diurentik ringan, membuang racun, bakteri, jamur,parasite, dan virus melalui hati dan saluran cerna.

                Buah bermanfaat mengatasi nafsu makan pada wanita hamil, dyspepsia, obesitas, batu empedu, batu ginjal, hipertensi, dan alkoholisme. Manfaat lainnya mengatasi gangguan pembuluh darah, mencegah terjadinya penyakit jantung coroner (PJK), memperkuat tulang dan mempercepat penyembuhan luka. Kulit buah bermanfaat untuk mengatasi rasa tekanan didada akibat sumbatan energy, rasa nyeri atau di lambung dan perut, gangguan pencernaan, batuk, serta hernia. Sedangkan daunnya bermanfaat mengatasi sakit kepala dan sakit perut karena gangguan pencernaan.